Universitas Yatsi Madani Gelar Refreshment Manajemen Tata Kelola Universitas Unggul

Universitas Yatsi Madani (UYM) menyelenggarakan kegiatan “Refreshment Manajemen Tata Kelola Universitas Unggul” sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem tata kelola perguruan tinggi yang berintegritas, profesional, dan berkelanjutan.


Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. JM. Muslimin,MA dan Muhammad Muammar Alwi, S.Th.I., M.A., yang memaparkan dua topik penting: Rahasia Kesuksesan Harvard University dan Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Baik (Good University Governance).

Good University Governance: Pilar Utama Keberlanjutan Pendidikan Tinggi

Materi kedua yang disampaikan mengulas pentingnya penerapan prinsip Good University Governance (GUG) dalam pengelolaan institusi pendidikan tinggi.
Tata kelola yang baik bukan sekadar sistem administratif, melainkan kerangka etis dan strategis yang memastikan seluruh proses berjalan secara transparan, akuntabel, dan efisien.

Prof. Muslimin menjabarkan enam unsur utama tata kelola universitas yang baik :

  1. Transparansi , Keterbukaan informasi kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk kebijakan, anggaran, dan hasil kinerja, agar publik dapat menilai dan mengawasi proses secara objektif.
  2. Akuntabilitas , Pertanggungjawaban pimpinan dan unit kerja terhadap pemanfaatan sumber daya dan pencapaian kinerja. Akuntabilitas yang kuat mencegah penyalahgunaan wewenang serta meningkatkan kepercayaan stakeholder.
  3. Partisipasi , Keterlibatan aktif sivitas akademika — dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta stakeholder eksternal seperti industri dan alumni — dalam proses pengambilan keputusan strategis.
  4. Responsivitas, Efektivitas, dan Efisiensi , Kemampuan universitas untuk menanggapi kebutuhan dengan cepat, tepat, dan hemat sumber daya. Efisiensi ini diwujudkan melalui digitalisasi layanan, simplifikasi birokrasi, dan evaluasi berkelanjutan terhadap kebijakan kampus.
  5. Kepemimpinan Visioner , Kepemimpinan yang memiliki arah strategis jangka panjang, berkomitmen terhadap nilai-nilai integritas, serta mendorong budaya inovasi dan perubahan positif di lingkungan kampus.
  6. Inklusivitas dan Keadilan , Penerapan prinsip kesetaraan dalam akses pendidikan, kebijakan non-diskriminatif, dan dukungan terhadap kelompok rentan. Universitas yang inklusif menciptakan lingkungan belajar yang adil dan berorientasi pada hasil nyata. Penerapan keenam prinsip ini secara konsisten membentuk fondasi bagi universitas yang unggul, modern, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Melalui kegiatan “Refreshment Manajemen Tata Kelola Universitas Unggul”, Universitas Yatsi Madani menegaskan komitmennya untuk terus membangun sistem tata kelola perguruan tinggi yang berdaya saing dan berintegritas tinggi.

Penerapan prinsip-prinsip Good University Governance bukan hanya menjadi tuntutan administratif, tetapi juga menjadi landasan moral dan strategis dalam mewujudkan kampus yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan berorientasi hasil.

Dengan memperkuat kepemimpinan yang visioner, membangun budaya kerja kolaboratif, serta menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan berkeadilan, Universitas Yatsi Madani siap bertransformasi menuju universitas unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. 

Universitas Yatsi Madani percaya bahwa tata kelola yang baik adalah kunci utama untuk melahirkan insan Cendekia, Profesional, dan Madani — generasi yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan peradaban.